Glitter Words

Resep Kroket ayam



Resep Kroket ayam keju jamur


Kroket AKEJA (ayam keju jamur)

(untuk +/- 30 biji)





 
Bahan kentang pure :

2 kg kentang tes, kukus, kupas, lumatkan panas panas
3 sdm margarine
4 sdm susu bubuk
1 1/2 sdt kaldu bubuk (atau sesuai selera)
½ sdt pala bubuk
½ sdt merica bubuk

Cara membuat :

Panas panas campurkan kentang dengan semua bahan, sisihkan

 
Bahan isi :
½ kg ayam fillet, rebus sebentar potong kecil kecil
4 jamur shitake, rendam air panas, cuci, potong kecil kecil
3 sdm terigu
1 bawang Bombay iris tipis
3 bawang putih cincang
1 sdt kaldu bubuk
150 susu cair
½ sdt pala
½ sdt merica
(kalau suka yang berasa manis, tambahkan 2 sdt gula pasir)
 
Cara membuat :
  1. Tumis bawang putih dan bawang Bombay dan merica sampai harum
  2. Masukkan jamur, tumis sampai berubah warna
  3. Tambahkan ayam tumis sampai kaku
  4. Masukkan terigu, aduk cepat
  5. Tuangi susu cair, dan bumbu bumbu lain, masak sampai kering

Penyelesaian 
  1. Campur kentang pure dan bahan isi, aduk rata
  2. Bentuk sesuai selera. Kalau mau ada kejunya, letakkan potongan atau parutan keju di tengah tengah.
  3. Gulingkan dalam tepung terigu
  4. Lumuri dengan putih telur yang telah dikocok
  5. Gulingkan dalam tepung roti (aku suka pakai tepung roti yang kasar)
  6. Masukkan lagi dalam putih telur
  7. Terakhir, gulingkan dalam tepung roti lagi
  8. Simpan dalam chiller +/- 1 jam
  9. Goreng dengan minyak banyak sampai terendam, sampai kecoklatan
  10. Sajikan dengan saus mustard dan cabe rawit atau saus sambal.
  11. kalau kentang kurang bagus, tambahkan 100 gr terigu atau tepung kentang kedalam kentang pure -> tapi be honest, rasanya jadi kurang enak. 
  12. kentang bisa juga digoreng baru dilumatkan. Biasanya kroket jadi tidak mudah pecah karena kandungan air dalam kentang berkurang.
  13. untuk takaran bumbu, silakan disesuaikan dengan selera masing masing, jangan terlalu berpatokan pada ukuran yang aku berikan
     
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

RESEP KUE RISOLES MINI AYAM

RESEP KUE RISOLES MINI AYAM
Bahan:
  1. 100 gram tepung terigu
  2. 225 ml susu cair
  3. 1 butir telur kocok lepas
  4. ¼ sendok teh garam
  5. 15 gram mentega
  6. 1 liter minyak goreng
Isi:
  1. 2 sendok makan minyak goreng
  2. ½ buah bawang Bombay, cincang halus
  3. 2 siung bawang putih, cincang halus
  4. 200 gram fillet ayam, rebus, suir-suir
  5. 50 ml susu cair
  6. 50 gram keju parut
  7. 50 gram mayonnaise
  8. Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya
Pelapis:
  1. 2 butir telur, kocok lepas
  2. 200 gram tepung panir
Cara Membuat Resep Kue Risoles Mini Ayam:

  1. Kulit: Campur semua bahan kulit, aduk hingga rata
  2. Panaskan pan dadar, olesi minyak goreng. Buat dadar tipis, lakukan hingga bahan habis
  3. Isi: Panaskan minyak goreng, tumis bawang Bombay dan bawang putih  hingga harum. MAsukkan ayam, aduk hingga rata.
  4. Masukkan susu cair, keju parut, garam, merica bubukdan gula pasir. MAsak hingga matang, angkat. Masukkan mayonnaise, aduk rata.
  5. Ambil selembar kulit, letakkan satu sendok the adonan isi, lipat bentuk segitiga
  6. Celupkan risoles dalam kocokan telur, gulingkan diatas tepung panir. Goreng hingga kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Hasil 20 buah.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

16 Persiapan ASI Sebelum Bepergian

Anda ibu muda yang memberikan ASI pada bayi Anda tetapi harus meninggalkannya selama beberapa waktu? Atau Anda sudah bersepakat dengan suami membawa si Mungil dalam perjalanan ke luar kota? Sangat baik bila Anda sudah menyelesaikan semua persiapan, terutama kebutuhan memberikan ASI dalam perjalanan. Namun jika belum, berikut ini adalah 16  langkah menyiapkan ASI Anda menjadi ASIP (ASI Perah), agar Anda tidak melewatkan hal-hal teknis yang seringkali membuat panik.

Sebelum Bepergian

  1. Hitung kebutuhan ASI bayi Anda, dan mulai membuat stok ASI yang disimpan dalam kulkas.
  2. Buat kesepakatan dengan suami atau BabySitter Anda, sehingga ada orang lain yang membantu Anda saat tidak bisa bersamanya.
  3. Periksa kembali rundown kegiatan, dan selipkan jadwal memompa ASI di sela-sela kegiatan tersebut.
  4. Jika Anda dan bayi Anda nantinya menginap di hotel, pastikan kamar Anda sudah dilengkapi kulkas untuk menyimpan stok ASI.  Bila tidak tersedia, tanyakan untuk menitipkan ASI di dapur hotel.

Dalam Perjalanan

  1. Ajak bayi Anda berbicara selama bepergian dan saat menyusui, agar ia tidak menjadi bosan dan meminta perhatian lebih.
  2. Bila perjalanan Anda lebih dari 10 jam, pastikan ASIP tetap beku atau dingin sampai tujuan, atau belilah es batu tiap beberapa jam.
  3. Sedang bila bepergian menggunakan pesawat, tanyakan dulu peraturan penerbangan soal membawa ASI ke kabin.

Di Tempat Tujuan
  1. Bila menitipkan ASIP di dapur hotel, jangan lupa memberi label berisi nama dan nomor kamar Anda, dan tambahkan nomor ponsel bila perlu.
  2. Ikuti jadwal memerah ASI yang telah Anda buat sebelumnya. Bila Anda tidak menemukan tempat yang nyaman untuk memerah, gunakan apron untuk menyusui yang telah Anda persiapkan sebelumnya.
  3. Maksimalkan waktu memerah saat malam hari atau saat istirahat.
  4. Jika jadwal memerah ASI harus tertunda, usahakan jangan menunda memberi ASI lebih dari 1 jam.

Sebelum Pulang
  1. Bekukan kembali es atau icegel yang Anda bawa agar selalu siap digunakan, terutama untuk perjalanan pulang.
  2. Periksa kondisi semua ASIP, dan pisahkan ASIP cair dan beku. Gunakan coolerbag yang berbeda dengan cukup icegel untuk mendinginkannya sampai tujuan.
  3. Segera cek kondisi ASIP setibanya Anda di rumah dan segera simpan di kulkas. Jangan lupa, ASIP beku yang sudah mencair harus segera diberikan pada bayi Anda maksimal 24 jam untuk menghindari kerusakan.

Jika Bayi Ditinggal
  1. Susui bayi Anda sebelum berangkat, dan tinggalkan bayi dengan wajah ceria. Hal ini akan berpengaruh pada psikologis bayi saat Anda pergi, dan Anda pun bisa lebih tenang meninggalkannya.
  2. ASIP tidak perlu dibekukan bila kepergian Anda kurang dari 4 hari. Namun bila lebih, Anda sebaiknya membekukannya sebagian.

Semoga langkah-langkah persiapan ini dapat berguna bagi Anda menyiapkan kebutuhan ASIP sebelum melakukan perjalan.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

TIPS : Menjadi Orangtua Tangguh di Era Digital

TIPS : Menjadi Orangtua Tangguh di Era Digital

Membuat Anak Tangguh di Era Digital:
1. Hadirkan Allah/Tuhan didalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Allah, taat kepadaNYA dari kecil. Hindari: Jangan sampai kamu hamil ya, Bikin malu keluarga! Bapak / Ibu malu!!!---> Salah Besar. Ajarkan bahwa, dimanapun dia berada, Allah tau apa yang dia perbuat!
2. Perbaiki pola pengasuhan/parenting. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi ortu yang abai bin pin
3. Validasi anak : penerimaan, pengakuan dan Pujian Jangan jadikan anak anda, anak yang BLASTED! Boringg --> Lazzy --> Stressed!!
4. Mandiri & Bertanggung jawab kepada ALLAH, diri sendiri, keluarga & masyarakat.
5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas
6. Mempunyai MODEL yang baik dan benar

KOMIK
• Cek bacaan anak
• Baca dulu sebelum membeli
• Secara Berkala periksa meja belajar/lemari/kolong tempat tidur .
Notes: JANGAN SAMPAI KETAHUAN ANAK!!
• Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan
• Diskusikan bacaan dengan anak

GAMES
• Perhatikan letak computer/media video games di rumah
• Perhatikan jarak antara mata anak/ruang cukup pencahayaan , layar tidak terlalu terang
• Pilihkan meja & kursi yang ergonomis
• Buat kesepakatan dengan anak tentang :
o Berapa waktu main games dalam seminggu
o Kapan waktu yang tepat
o Games apa yg boleh dimainkan
o Sanksi apa yang diberlakukan , jika melanggar
• Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating Games dalam kemasan games.

Banyak video games ber-rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak dengan rating ESRB (Entertainment Software Rating Board, sebuah lembaga pemberi rating untuk games hiburan) diubah menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dsb.

Notes:
Marak video game kekerasan yang menampilkan secara gamblang adegan seksual di tengah-tengah video gamenya seperti GTA: San Andreas dan Mass Effect. GTA: San Andreas mendapatkan kecaman keras dari banyak kalangan dunia seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton, sehingga memaksa produsennya mengganti rating ESRBnya menjadi AO (awalnya M (Mature)). Hal ini mengakibatkan profitnya turun hingga $28.8 juta.

Pada tanggal 20 Oktober 2003, Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh 2 remaja, William dan Josh Buckner, karena keduanya terinspirasi setelah memainkan GTA:III. Akibat kejadian tersebut Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah.

TV :
Atur jam menonton TV :
- No TV dibawah 2 tahun
- 5-7 tahun paling lama menonton TV: 2 jam/hari
- Kenalkan dan diskusikan ttg program TV yang baik dan buruk
- Perhatikan jarak menonton

INTERNET :
• Perhatikan letak computer : tidak menghadap dinding
• Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno)
• Buat Kesepakatan tentang waktu bermain internet
• Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di computer

IKHTIAR TERAKHIR :
1. Perbanyak mendengarkan perasaan. GUNAKAN 2 TELINGA lebih sering daripada satu MULUT
2. Orang tua harus TTS = TEGAS, TEGAR, SABAR
3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan (Seminar, pelatihan, buku parenting dan agama)
4. Setelah semua upaya ---> DOA

Semoga tips ini dapat berguna ^_^
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Waspada : Peningkatan HIV AIDS usia produktif dan Perokok baru usia remaja

Waspada : Peningkatan HIV AIDS usia produktif dan Perokok baru usia remaja

Untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai kekuatan pembangunan, masalah HIV/AIDS dan rokok memerlukan perhatian serius. Hal ini disebabkan jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya dengan proporsi kumulatif kasus AIDS tertinggi pada kelompok usia produktif (usia 20-29 tahun) sebanyak 49,07%. Demikian juga dengan jumlah perokok, berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2010, prevalensi perokok secara nasional sebesar 34,7%. Berarti lebih dari sepertiga penduduk berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti kanker, penyakit jantung dan penyakit akibat gangguan pernapasan. Hal itu disampaikan Menteri Kesehatan, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH ketika menyampaikan sambutan kepada peserta Rapat Kerja Nasional Gubernur di Jakarta, Senin, 31 Januari 2011.

Menurut Menkes, kesehatan merupakan unsur dominan dalam Millenium Development Goals (MDGs), karena lima dari delapan agenda MDGs berkaitan langsung dengan kesehatan. Lima agenda tersebut adalah Agenda ke-1 (Memberantas kemiskinan dan kelaparan), Agenda ke-4 (Menurunkan angka kematian anak), Agenda ke-5 (Meningkatkan kesehatan ibu), Agenda ke-6 (Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit lainnya), serta Agenda ke-7 (Melestarikan lingkungan hidup).

“Berdasarkan hasil Riskesdas 2010, persentase penduduk umur 15 tahun dengan pengetahuan komprehensif tentang HIV/AIDS sebesar 11,4%. Hal ini menunjukkan pentingnya terus meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terhadap kelompok ini”, ujar Menkes.

Sedangkan prevalensi penduduk yang merokok pada kelompok umur 45-54 tahun sebesar 32,2%. Sedangkan pada penduduk laki-laki umur 15 tahun ke atas sebanyak 54,1% adalah perokok. Prevalensi tertinggi pertama kali merokok pada umur 15-19 tahun (43,3%) dan sebesar 1,7% penduduk mulai merokok pertama kali pada umur 5-9 tahun. Untuk mengatasi hal itu, mengharapkan para Gubernur segera mengeluarkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di wilayah kerja masing-masing.

sumber depkes
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Inilah Daftar Susu Formula yang Diteliti BPOM

Inilah Daftar Susu Formula yang Diteliti BPOM
Kamis, 10 Februari 2011 | 16:07 WIB

- TEMPO Interaktif, Jakarta -
Meski batal mengumumkan susu yang disebut tercemar bakteri Enterobacter Sakazakii, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) justru mengumumkan telah mengambil 128 sampel produk susu formula dari berbagai merek. Pengambilan sampel itu untuk menguji kemungkinan ada tidaknya bakteri.

Sampel itu diambil selama periode 2008 – 2011. Rinciannya 2009 sebanyak 11 merk susu formula, 2010 sebanyak 99 merk susu formula, serta 18 merk susu formula yang tercatat hingga awal Februari 2011.

Namun dalam pengujian sampel itu, BPOM tidak menemukan satu pun susu formula yang terkontaminasi.

Ada pun beberapa sampel susu formula yang diuji BPOM antara lain produksi:

PT Mirota KSM Inc
PT Frisian Flag Indonesia
PT Nestle Indonsia
PT Sari Husada
PT Fontera Brand Indonesia
PT Gizindo Prima Nusantara
PT Indofood CBP Sukses Makmur
PT Indolakto
PT Kalbe Morinaga Indonesia
PT Mead Johnson
PT Mirota KSN
PT Netania Kasih Karunia Pier
PT Nestle Manufacturing Malaysia
PT Nutricia Cuijk Holland
PT Nutricia Indonesia
PT Nutricia Indonesia Sejahtera
PT Serena Indo Pangan Industri
PT Sugizindo untuk PT Sari Husada
PT Wyeth Indonesia
PT Wyeth Nutrisional Singapore
PT Mirota KSM
Wyeth Nutritionals Ireland
Abott Laboratories
Mead Johnson Nutritition
Nestle Netherland

Sementara berikut sebagian merek susu dan makanan bayi yang diuji BPOM:

Frisian Flag
Lactona
Lactogen
SGM
Anmum Infacare
Sun Baby Tomat Wortel
SUN Beras Merah
Indomilk
Chilmil
Morinaga BMT Platinum
Enfamil
Dancow 1 rasa madu
Dancow full cream
Dancow Nutri Gold
Cerelac Nestle
Bimbi Susu Formula
Nutrilon Hypo Allegenic
Anlene
Vitalac
S-26
Neosure
Pre Nan
Anlene Actifit Vanilia
Bebelac susu formula
Nutrilion I
Nan Nestle HA 1
Nutricia Bebelac 1
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

GUNAKAN ANTIBIOTIK SECARA TEPAT UNTUK MENCEGAH KEKEBALAN KUMAN

GUNAKAN ANTIBIOTIK SECARA TEPAT UNTUK MENCEGAH KEKEBALAN KUMAN

Hari Kesehatan Sedunia dirayakan setiap tanggal 7 April menandai dibentuknya Badan Kesehatan Sedunia (WHO), 63 tahun yang lalu. Setiap tahun, WHO memilih satu masalah kesehatan sebagai tema dan mengajak masyarakat seluruh dunia untuk meningkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan gerak nyata dalam mencapai derajat kesehatan dan kesejahteraan secara optimal.

Tahun ini WHO menetapkan tema Antimicrobacterial Resistance and its Global Spread sedangkan Indonesia memilih tema “Gunakan Antibiotik Secara Tepat untuk Mencegah Kekebalan Kuman”. Tema ini dipilih karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan masyarakat secara global maupun secara individu. Hal itu juga sejalan dengan salah satu tujuan kebijakan obat nasional yaitu penggunaan obat secara rasional.

Menurut WHO, pemilihan tema dilandasi beberapa fakta. Lebih dari 50 persen obat-obatan diresepkan, diberikan atau dijual tidak semestinya. Akibatnya lebih dari 50 persen pasien gagal mengkonsumsi obat secara tepat. Padahal, penggunaan obat berlebih, kurang atau tidak tepat akan berdampak buruk pada manusia dan menyia-nyiakan sumber daya. Lebih dari 50 persen negara di dunia tidak menerapkan kebijakan dasar untuk mempromosikan penggunaan obat secara rasional (POR). Di negara-negara berkembang, kurang dari 40 persen pasien di sektor publik dan 30 persen di sektor swasta diberikan perawatan sesuai panduan klinis.

Penggunaan obat yang tidak rasional terjadi di seluruh dunia. Ditandai, penggunaan obat terlalu banyak/tidak sesuai dosis dan lama konsumsi tidak tepat, peresepan obat tidak sesuai diagnosis serta pengobatan sendiri dengan obat yang seharusnya dengan resep dokter.

Jika hal itu terjadi, generasi muda mendatang akan mengalami kerugian yang sangat besar. Akan banyak penyakit yang tidak dapat lagi disembuhkan akibat resistensi. Sedangkan untuk mengembangkan antibiotik yang baru diperlukan waktu dan biaya yang sangat besar. Untuk itu perlu penggunaan obat secara rasional untuk mencegah masalah besar di masa yang akan datang.

Penggunaan obat secara rasional (POR) yaitu pasien mendapatkan pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang tepat bagi kebutuhan individualnya untuk waktu yang cukup dan biaya yang terjangkau bagi diri dan komunitasnya. Jadi POR memiliki empat aspek yaitu pengobatan tepat, dosis tepat, lama penggunaan yang tepat serta biaya yang tepat.

sumber : depkes RI
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

BANYAK SEKALI MANFAAT ASI BAGI BAYI DAN IBU

BANYAK SEKALI MANFAAT ASI BAGI BAYI DAN IBU

Menyusui sejak dini mempunyai dampak yang positif baik bagi ibu maupun bayinya. Manfaat memberikan ASI bagi ibu tidak hanya menjalin kasih sayang, tetapi dapat mengurangi perdarahan setelah melahirkan, mempercepat pemulihan kesehatan ibu, menunda kehamilan, mengurangi risiko terkena kanker payudara, dan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi ibu.

Lebih lanjut, pemberian ASI dapat membentuk perkembangan emosional karena dalam dekapan ibu selama disusui, bayi bersentuhan langsung dengan ibu sehingga mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman.

“Delapan puluh persen perkembangan otak anak dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 3 tahun yang dikenal dengan periode emas, oleh karena itu diperlukan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan dan dapat diteruskan sampai anak berusia 2 tahun. Hal tersebut dikarenakan ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang seimbang”, ujar dr. Budiharja.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini memprihatinkan, persentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3 persen. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah. Padahal kandungan ASI kaya akan karotenoid dan selenium, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. Setiap tetes ASI juga mengandung mineral dan enzim untuk pencegahan penyakit dan antibodi yang lebih efektif dibandingkan dengan kandungan yang terdapat dalam susu formula.

Menurut Dirjen Gizi dan KIA masalah utama masih rendahnya penggunaan ASI di Indonesia adalah faktor sosial budaya, kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI, serta jajaran kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI). Masalah ini diperparah dengan gencarnya promosi susu formula dan kurangnya dukungan dari masyarakat, termasuk institusi yang memperkerjakan perempuan yang belum memberikan tempat dan kesempatan bagi ibu menyusui di tempat kerja (seperti ruang ASI). Keberhasilan ibu menyusui untuk terus menyusui bayinya sangat ditentukan oleh dukungan dari suami, keluarga, petugas kesehatan, masyarakat serta lingkungan kerja.

Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas SDM secara umum. Seperti diketahui bayi yang tidak diberi ASI dan makanan pendamping setelah usia 6 bulan yang teratur, baik dan tepat, dapat mengalami kekurangan gizi.

“Pemberian ASI secara baik, benar dan makanan pendamping yang diolah sendiri merupakan upaya untuk cegah tangkal yang utama dalam mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak”, kata dr. Budiharja

Dihimbau untuk Pimpinan Perusahaan dan Pusat Perbelanjaan menyediakan Ruang Laktasi bagi karyawatinya sehingga mereka dapat memerah ASInya dengan nyaman dan karyawati tetap dapat bekerja dengan tenang, selain itu juga kepada para direktur rumah sakit dan direktur rumah bersalin untuk memfasilitasi program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Rawat Gabung, sehingga Ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya kapan saja tanpa harus dijadwal

sumber depkes
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Aman Bersepeda untuk Anak

Aman Bersepeda untuk Anak

Bersepeda adalah hal yang menyenangkan, jika dilakukan secara aman. Belajar naik sepeda merupakan tonggak awal perkembangan kehidupan seorang anak. Sepeda adalah kendaraan pertama anak yang menjadi sumber kebanggaan dan simbol kebebasan.

Namun tidak jarang terjadi kecelakaaan atau luka pada anak bila tidak berhati hati dalam bersepeda. Kebanyakan orang tidak menyadari ratusan ribu anak terluka parah setiap tahun akibat jatuh dari sepeda. Bahkan lebih dari 600 anak meninggal setiap tahun akibat kecelakaan sepeda. Berikut adalah informasi keselamatan bersepeda untuk anak

Kenakan helm sepeda
Menggunakan helm sepeda wajib tanpa melihat seberapa jauh atau dekat jarak yang ditempuh. Jangan gunakan topi atau penutup kepala lain yang tidak dibuat khusus untuk melindungi kepala anak Anda dari kecelakaan. Banyak kecelakaan terjadi di jalan masuk, trotoar, dan jalur sepeda dekat rumah bukan hanya di jalan jalan besar. Mengenakan helm setiap saat juga membantu anak Anda mengembangkan kebiasaan memakai helm.

Sesuaikan sepeda dengan usia dan kemampuan anak.
Sepeda yang tidak sesuai dengan keterampilan dan koordinasi anak, memungkinkan kehilangan kontrol yang lebih besar. Anak Anda harus dapat duduk di kursi dengan tangan di setang, dan kaki masih dapat menjejak tanah. Sepeda pertama anak harus dilengkapi dengan rem kaki yang baik, karena tangan anak dan koordinasi otot-ototnya belum cukup baik untuk mengendalikan rem tangan.

Gunakan jalur khusus sepeda di jalan raya
Hampir seperempat dari kecelakaan bersepeda di jalan raya adalah hasil dari pelanggaran jalur ini. Sehingga ajari anak Anda untuk tetap bersepeda di jalur kiri jalan raya

Ajari penggunaan sinyal tangan di jalan raya
Sinyal tangan merupakan bagian penting dari peraturan bersepeda di jalan raya dan harus diajarkan kepada semua anak sebelum mereka mulai turun ke jalan. Sinyal tangan adalah jembatan komunikasi yang penting antara pengguna sepeda dan pengendara motor. Setiap anak yang tidak memiliki keterampilan untuk menggunakan sinyal tangan tanpa jatuh atau kehilangan keseimbangan tidak boleh turun ke jalan raya.

Jangan bersepeda di malam hari.
Naik sepeda di malam hari memerlukan keterampilan khusus dan peralatan khusus yang tidak dimiliki oleh anak anak. Jangan biarkan anak Anda bersepeda pada senja atau malam hari

Ajarkan pada anak Anda langkah-langkah keselamatan dasar diatas agar dapat terus bersepeda dengan menyenangkan dan aman. Selamat bersepeda =)

sumber AAP : Bicycle Safety, Myths and facts
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Aman Berolahraga untuk Anak

Aman Berolahraga untuk Anak

Berolahraga menjaga agar tubuh anak tetap sehat dan bugar. Prestasi olahraga yang baik juga dapat menjadikan anak percaya diri dan lebih diterima di lingkungannya. Berikut, beberapa tips pencegahan penting cedera dalam olahraga untuk anak.

Risiko Cedera

Pada prinsipnya semua jenis olahraga memiliki risiko cedera. Secara umum, lebih banyak kontak dalam olahraga, semakin besar risiko cedera.

Kebanyakan cedera olahraga adalah terkilir, yang terjadi pada ligamen (jaringan penghubung tulang), tendon (jaringan penghubung otot dan tulang) atau cedera pada jaringan otot itu sendiri. Hanya sekitar 5 persen dari cedera olahraga melibatkan patah tulang. Namun, daerah pertumbuhan tulang berisiko lebih berat bila terjadi cedera selama fase pertumbuhan. Sehingga pada anak yang sedang tumbuh, titik nyeri tekan di atas tulang harus dievaluasi lebih lanjut oleh tenaga medis terutama jika terjadi keterbatasan gerak dan pembengkakan.

Untuk mengurangi cedera :

Mengenakan pelindung diri yang tepat. Semua pemain olahraga harus memakai alat pelindung yang benar sesuai dengan jenis olahraganya. Seperti bantalan pada leher, bahu, siku, dada, lutut, tulang kering, helm atau kacamata.
Lakukan pemanasan. Pemanasan sebelum dan selama latihan dapat memperkuat otot-otot yang digunakan dalam berolahraga
Lakukan peregangan. Latihan peregangan sebelum dan sesudah permainan dapat meningkatkan fleksibilitas.
Gunakan teknik yang tepat dan aman dalam berolahraga.
Istirahat. Gunakan waktu istirahat selama latihan dan pertandingan, agar dapat mengurangi cedera dan menghilangkan panas tubuh
Hentikan aktivitas jika ada rasa sakit.
Hindari dehidrasi. Selalu minum yang banyak selama dan setelah berolahraga

Hindari stress

Tekanan untuk menang dapat menyebabkan stres emosional yang signifikan bagi seorang anak. Sayangnya, banyak pelatih dan orang tua menganggap memenangkan suatu pertandingan adalah aspek yang paling penting dalam berolahraga.

Seorang atlet muda harus dinilai pada usaha, sportivitas dan kerja keras mereka. Mereka harus dihargai karena telah berusaha keras dan telah meningkatkan keterampilan mereka daripada dihukum atau dikritik karena kekalahan dalam pertandingan olahraga

sumber : AAP, Sports Injury Prevention
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

apa itu Screen time?

apa itu Screen time?

Screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk:
- Menonton televisi
- Menggunakan komputer
- Bermain video game

Kenapa perlu mengurangi Screen time?
- Untuk Pendidikan dan perkembangan anak
- Untuk Kebiasaan dan perilaku hidup sehat

Anjuran Screen time : (AAP, 2001)
- Jangan meletakkan TV di kamar anak
- Anak kurang dari 2 tahun, tidak boleh menonton TV
- Batasi waktu menonton TV dan video game TIDAK LEBIH dari 2 JAM/hari
- Pilih program TV yang edukatif, informatif dan tidak mengandung kekerasan
- Dampingi anak ketika menonton televisi dan beri edukasi mengenai yang ditonton
- Atur waktu untuk aktivitas fisik dan olahraga bersama keluarga secara teratur

Jadilah Orang tua teladan :
- Kurangi Screen time ANDA terlebih dulu
- Atur waktu Anda untuk aktivitas fisik dan olahraga bersama keluarga
- Lakukan Perubahan bertahap untuk anak : Perbanyak aktivitas fisik, kurangi menonton TV dan game

Dengan adanya Minggu Bebas Screen Time, mendorong keluarga untuk mencari hiburan selain televisi, komputer dan video game selama seminggu.
Anda dapat menggantinya dengan melakukan aktivitas fisik di luar rumah seperti berjalan atau bersepeda bersama atau aktivitas dalam rumah seperti membaca dan bermain bersama keluarga.

Dengan mencoba mencari hiburan jenis baru selama seminggu ini, Anda dapat membiasakan pola hidup baru yang lebih baik untuk perkembangan anak Anda selain hanya mengandalkan hiburan pada televisi, komputer atau video game saja. Selamat Mencoba.

sumber : AAP Screen-Free Week, April 18 - 24, 2011
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Membangkitkan Selera Anak untuk Minum Susu

Susu bukan saja minuman menyehatkan, karena memberikannya secara teratur setiap pagi dan malam pada anak Anda, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kecerdasannya kelak. Masalahnya, jika anak Anda mulai bosan dan berubah menjadi anti-susu, apa yang bisa Anda lakukan?

Banyak anak memilih tidak menghabiskan susu, sementara yang lain diam-diam membuang minuman tersebut karena terlampau bosan. Mungkin tidak setiap hari, namun tentu cukup disayangkan bukan?

Jadi untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tersebut, ada baiknya Anda mulai mengolah susu menjadi minuman yang lebih mengasyikkan untuk dihabiskan. Misalnya dengan mencampur susu dengan buah-buahan segar seperti strawberry, pisang, apel, jeruk, atau buah-buah lain menjadi jus buah susu. Pasti lezat ya?

Atau Anda juga bisa membuat makanan yang bahan dasar atau rasanya didominasi rasa susu, seperti cake susu, puding susu, dll. Dengan rasa yang "masih susu", Anda bisa menjadikan makanan seperti ini sekadar mengalihkan kebosanan anak, atau justru secara rutin membuat makanan olahan seperti ini.

Sedang beberapa orang tua lain nampaknya cukup sukses menawarkan susu kedelai yang memiliki rasa cukup berbeda dengan susu sapi. Terlebih lagi, khasiat susu kedelai yang dapat mengatasi alergi susu, mencegah diabetes mellitus, mencegah stroke dan penyakit jantung, dlsb, tentu sangat berguna bagi anak Anda.

Nah, semoga sedikit kiat di atas dapat membantu Anda melatih anak menyukai susu, sehingga tumbuh-kembangnya dapat lebih terjaga.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Solusi Sederhana Menghangatkan Hubungan

Ada kalanya, suami-isteri menjadi "saling-mengabaikan" saat anak sudah lahir, semakin besar, dan menuntut perhatian lebih. Hal ini sangat mungkin karena tuntutan pekerjaan juga tak pernah turun, dan mungkin malah meningkat. Akibatnya, waktu dan pikiran untuk pasangan jadi terabaikan.

Namun sebenarnya, Anda tak perlu risau untuk menjaga kualitas hubungan bersama pasangan. Tentu saja, ada baiknya Anda segera meluangkan waktu melalui liburan keluarga bila sikap Anda dan pasangan sudah "sangat dingin". Namun bila masih dapat terjaga dan untuk mengantisipasi situasi yang sama terulang kembali, Anda sebaiknya mulai memperhatikan hal-hal sederhana yang terjadi setiap hari.

Misalnya, menunjukkan kasih sayang dan cinta Anda pada pasangan dapat dilakukan melalui ucapan terima kasih. Ini sepele dan mungkin terlalu sederhana, tetapi bila terlupa diucapkan, dampak akumulasinya bisa meluas ke mana-mana.

Hal serupa bila Anda memberikan pujian atas keberhasilan terhadap prestasi kecil yang diraih pasangan. Anda bisa membandingkan hasilnya bila mengucapkan pujian atau tidak, karena di waktu lain Anda memuji teman atas keberhasilan mereka, pasangan dijamin menunjukkan wajah lebih kusut ketimbang sebelumnya.

Selain itu, rumah tangga yang semakin berusia juga mulai meniadakan hal-hal yang sebelumnya dianggap romantis. Bangun di pagi hari, saling menatap, lalu mengucap selamat pagi diiringi pelukan atau kecupan... Nampaknya sudah tak ada lagi saat Anda dan pasangan bangun terpisah, selain diburu waktu mengurus anak dan bersiap pergi bekerja. Padahal, apa susahnya mengucap selamat pagi secara tulus yang tidak sampai menghabiskan waktu 3 menit?

Terakhir, hal yang paling sering terjadi bagi keluarga dengan anak yang semakin besar adalah waktu luang di malam hari, atau di saat-saat senggang lainnya. Dulu, Anda dan pasangan mengisi waktu seperti itu dengan mengobrol macam-macam, tetapi sekarang waktu itu diisi dengan mendengar celoteh anak. Padahal, waktu senggang ini juga bisa digunakan, karena inilah saatnya keluarga berinteraksi secara menyeluruh.

Nah, semoga gambaran beberapa dilema dan solusi tadi dapat menginspirasi Anda untuk menemukan jalan keluar yang paling tepat bagi keluarga Anda.

Salam hangat,

Melinda Care
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS